Menyimak Kilas Balik Momen-momen 2015 di Twitter
KOMPAS.com - Di era
media sosial seperti sekarang, mudah saja menapak tilas momen-momen
berharga di masa lampau. Sebab, setiap momen berupa foto, teks, atau
video yang dibagi ke media sosial populer (Facebook, Twitter, Instagram, Path), akan selalu tersimpan dan mudah diakses.
Di penghujung tahun ini, Twitter pun merangkum momentum penting
sepanjang 2015. Momentum itu terbagi atas tiga kriteria: "Top Retweets",
"Hashtags" dan "First-Timers", sebagaimana dilaporkan Mashable dan dihimpun KompasTekno, Selasa (8/12/2015).
"Top Retweets" merujuk pada kicauan yang paling
banyak di-RT para pengguna Twitter. Berdasarkan temuan, di antara banyak
peristiwa yang terjadi seperti penembakan massal, terorisme, dan protes
sosial, ternyata kicauan dari ranah hiburan paling banyak di-RT.
"Cinta menyertaimu. H," kata anggota band One Direction Harry Styles melalui akun @Harry_Styles pada 26 Maret 2015.
Kicauan tersebut mengundang RT paling banyak, mencapai 716 ribuan.
Bukan tanpa alasan, kala itu salah satu anggota One Direction Zayn Malik
menyatakan diri keluar dari band yang telah membesarkan namanya.
Kicauan kedua yang paling banyak ditanggapi lewat RT adalah kicauan
dari orang nomor satu di AS Barrack Obama. Melalui akun @POTUS, Obama
melontarkan dukungannya atas legalisasi pernikahan sesama jenis pada 26
Juni lalu.
"Hari ini adalah langkah besar untuk mendukung kesetaraan. Pasangan
sesama jenis kini berhak menikah, seperti yang lainnya. #LoveWins" kata
Obama. Kicuauan itu di-RT oleh 448 ribuan netizen.
Yang kedua, "Hashtags" atau "tagar (tanda pagar)" merujuk pada obrolan paling panas dibahas netizen Twitter sepanjang 2015.
Dari tahun 2014, tagar #BlackLivesMatter yang menyoal ketidakadilan
polisi terhadap warga kulit hitam AS masih terus ramai dibahas sepanjang
2015. Walau, tak ada data pasti yang menunjukkan berapa banyak kicauan
yang membahas masalah itu.
Adapun tagar terpopuler lainnya yang dilaporkan Mashable adalah
#JeSuisParis dan #PrayForParis yang membahas tentang aksi terorisme di
Paris, November lalu. Tokoh-tokoh terkenal, termasuk Obama, turut
mendoakan para korban terorisme dengan menyematkan tagar tersebut.
Kriteria terakhir, "First-Timers", merujuk pada orang-orang yang baru bergabung di Twitter pada 2015 dan disambut antusiasme netizen.
Setidaknya ada empat tokoh penting yang akhirnya bergabung di
Twitter dan jadi obrolan hangat. Mereka adalah mata-mata NSA Edward
Snowden (@Snowden), pendiri dan CEO Amazon Jeff Bezos (@JeffBezos), Presiden AS Barrack Obama (@POTUS) dan artis Caitlyn Jenner (@Caitlyn_Jenner).
Direktur komunikasi Twitter Alexandra Valasek mengklaim platform berlogo burung tersebut paling kredibel dan dipercaya netizen untuk membagi momen berharga.
"Setiap tahun, momentum kemenangan, aktivisme, dukungan, dan
kesenangan terangkum menjadi satu lewat Twitter," kata dia. "Baik
melalui tagar untuk menggerakkan massa atau melalui foto, netizen
menggunakan Twitter dengan cara yang keren," ia menambahkan.
maksih gan infonya
ReplyDelete