Makin Laku, Ponsel China Tak Lagi Identik Murahan
Dikutip dari Rachmatunnisa - detikinet
Selasa, 08/12/2015 06:55 WIB
Jakarta - Produsen asal China bergerak cepat
berebut porsi pangsa pasar smartphone, termasuk di Indonesia yang
pasarnya memang menggiurkan. Harga dan spesifikasi tak dipungkiri
menjadi daya tarik mereka di mata konsumen.
"Perusahaan China melihat bahwa mereka juga perlu membangun brand. Dulunya cuma pabrik bikinin ponsel orang. Makin lama mereka makin jago, kenapa nggak bikin brand.
Makanya setelah itu muncul Lenovo, Huawei, Xiaomi dan lain-lain," kata
CEO Blibli.com Kusumo Martanto usai kerjasama peluncuran ZUK Z1 di Hotel
Indonesia Kempinski, Senin (7/12/2015) petang.
Dikatakan
Kusumo, produk China dulu dengan sekarang jauh berbeda. Citra mereka
naik, karena sudah sangat menguasai teknologi, memahami standar dan
produksi perangkatnya pun efisien.
"Mereka sudah sangat advanced teknologinya sekarang dan produksinya efisien. Sehingga, kualitas bagus, harga bersaing, di mata konsumen more value makanya laku," terang Kusumo.
Di
Blibli.com sendiri, smartphone menjadi produk yang paling dicari dan
memiliki pertumbuhan terbesar. Yang menarik, merek smartphone terpopuler
di Blibli.com saat ini adalah Samsung, Lenovo, Asus, Xiaomi dan Meizu.
Bisa dilihat bahwa hanya Samsung dan Asus satu-satunya yang bukan vendor
asal China.
"Porsi penjualan smartphone di Blibli.com itu dari sisi value 40%, data November lalu. Pertumbuhannya 6-7 kali dari periode yang sama di bulan lalu," papar Kusumo.
Ditambahkan Kusumo, brand baru asal China memang makin populer, namun perlu waktu dan usaha dari brand itu sendiri untuk memperkenalkan produknya.
"Kalau konsumen happy, support-nya after sales
bagus akan naik. Dan pasaran smartphone ini juga kan naik terus. Tahun
lalu di Indonesia naik 50% jadi masih besar sekali pasarnya," sebutnya.
(rns/ash)
0 Response to "Makin Laku, Ponsel China Tak Lagi Identik Murahan "
Post a Comment